
Kematian tragis Juliana Marins (26), wisatawan asal Brasil yang terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi sorotan luas media internasional. Selama empat hari, proses pencarian terhadap Marins menarik perhatian publik, tidak hanya di Brasil, tetapi juga di sejumlah negara lewat pemberitaan media asing.
Juliana Marins diketahui mendaki Gunung Rinjani pada 20 Juni 2025 bersama pemandu lokal dan lima pendaki asing lainnya. Ia tergelincir dan jatuh sekitar 600 meter dari tebing, pada Sabtu (21/6/2025).
Ia ditemukan meninggal dunia pada 25 Juni oleh tim SAR Indonesia menggunakan drone termal. Proses evakuasi berlangsung dalam kondisi medan berat dan cuaca buruk.
Media asing dan nasional Brasil merespons peristiwa ini secara luas. Sejumlah media top dunia, seperti The New York Post, The Times, News.com.au, El País, hingga People.com, memuat laporan mendalam tentang pencarian, kondisi geografis Gunung Rinjani, hingga peran pemerintah Brasil dalam upaya evakuasi.
Media Inggris The Times menurunkan laporan berjudul “Body found in hunt for tourist on active Indonesian volcano (Ditemukan Jenazah dalam Pencarian Wisatawan di Gunung Berapi Aktif di Indonesia)”, sementara New York Post mengangkat tajuk “Brazilian hiker found dead in Indonesia four days after falling into active volcano — despite frantic rescue attempts (Pendaki asal Brasil ditemukan tewas di Indonesia empat hari setelah terjatuh ke kawah gunung berapi aktif — meskipun upaya penyelamatan telah dilakukan secara intensif).”
Dalam laporannya, kedua media menyoroti skala pencarian besar-besaran yang melibatkan lebih dari 50 personel SAR.
Dari Spanyol, El País menyoroti dimensi diplomatik tragedi ini lewat judul “Localizada muerta la turista brasileña accidentada en un volcán de Indonesia (Ditemukan tewas, turis Brasil yang mengalami kecelakaan di gunung berapi Indonesia).”
Media tersebut menampilkan pernyataan resmi dari Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, yang menyampaikan duka mendalam dan komitmen bantuan pemerintah bagi keluarga korban.
Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter. Kawasan ini dikenal memiliki medan curam dan cuaca ekstrem, terutama di ketinggian menjelang puncak dan area kawah.